Pada suatu malam, ada sepasang
suami istri yang sedang bercengkrama
dikamar bak sepasang pengantin baru.
Tiba-tiba sang suami mendengar
ada yang mengetuk pintu. Tok...
tok...tok...!!!
Sang istri menjawab dengan
malas, “Saya enggak mendengar suara apa-apa, Pah,” Katanya sambil menarik
selimut.
Tok...tok...tok!!!
Suara itu
terdengar lagi.
Sang suami berkata lagi, “Mah,
benar tuh. Ada yang mengetuk!” Lalu ia meminta istrinya untuk melihat keruang
tamu, memeriksa siapa tahu benar ada tamu.
Lantaran hormatnya kepada suami,
sang istri berjalan ke pintu yang dimaksud. Disingkapnya tirai jendela, tapi tidak
ada tamu yang terlihat. Karena penasaranya, dibukakanya pintu, pun tidak ada
tamu yang terlihat. Keadaan ini dilaporkan kepada sang suami.
Suara itu kembali terdengar,
begitu istri selesai melaporkan tidak ada tamu. Si suami bingung, mengapa suara
itu hanya ia yang mendengar. Dengan kainya yang agak-agak berantakan, suami ini
pergi beringsut dari kamarnya, pergi sendiri melihat. Penasaran.
Kira-kira selangkah lagi
menjelang pintu depan, si suami ini bertanya, “Siapa di luar? Malam-malam namu!”
Suara didepan menjawab dengan pelan dan datar, “Saya... IZRAIL!”
Meski pelan dan datar, suara itu
bak guntur yang mengagetkan hati suami tersebut. Ia tahu bahwa Izrail itu kalau
datang, pasti untuk mencabut nyawa. Suami tersebut memutar langkah, berbalik
kebelakang. Tiba-tiba saja ia mengingat bahwa ia belum sholat, belum
bersedekah, belum haji sedang uang ada, belum minta maaf pada mereka yang ia
kecewakan, dan belum-belum yang lainya. Tapi terlambat. Sejurus dengan berbalik
arahnya ia (kalau tadinya menghadap kepintu depan, kini ia membelakangi pintu
depan sebab kepengin lari), tiba-tiba
ia mendapati Izrail sudah bergerak mencabut nyawanya! Maka terhempaslah badanya
yang sudah tidak bernyawa.
The SECRET of HAPPY
LIFE
0 komentar:
Posting Komentar