Supaya gampangnya saya berikan contoh.
Ada seorang yang
bersedekah Rp. 1000 disolat jum’at. Setelah sholat jumat dia makan diwarung
dekat masjid. Ketika akan bayar, makananya di bayari orang . jumlahnya
katakanlah mendekati Rp. 10.000 atau Rp. 10.000. tapi orang ini tidak menyadari
dengan ilmunya bahwa peristiwa ini ada kaitanya dengan sedekahnya Rp. 1000
diwaktu sholat jumat.
Orang ini tetap bersyukur kepada Alloh, ada yang bayarin makananya. Tapi orang ini bersyukur biasa, bersyukur bukan bersyukur karena ilmunya. Bedanya ada! Yakni dipeningkatan amaliyah kemudianya.
Orang ini tetap bersyukur kepada Alloh, ada yang bayarin makananya. Tapi orang ini bersyukur biasa, bersyukur bukan bersyukur karena ilmunya. Bedanya ada! Yakni dipeningkatan amaliyah kemudianya.
Terus, kita bikin
sample yang berbenda. Sebut saja ada yang bersedekah Rp. 1000. Sama peristiwanya.
Setelah sedekah, kemudian makan dan akan yang bayarin.
Berbeda dengan orang
yang satu. Ia bersedekah yang sama, sama-sama Rp 1000. Tapi yang satu ini
memahami satu hal, yakin bahwa Alloh telah menjanjikan bayaran sepuluh kali
lipat bagi mereka yang mau bersedekah. Jadi, ini di mata dia, bukan kebetulan. Ketika
ia di bayarin, ia kemudian tambah menyadari dan tambah meyakini kebenaran janji
Alloh. Dan mestinya, kelak ia akan mengubah jumlahnya. Atau minimal
mengistiqomahkan ibadahnya. Kalau tidak, maka kebodohanlah baginya. Sudah Alloh
berikan ilmu, hikmah dan pengalaman, tidak bertambah imanya.
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila disebut nama Alloh gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah lah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada tuhalah mereka bertawakal.”
(Q.S al-Anfaal; 2)
Ketika ilmu masuk,
ia memahami. Ini bolehlah disebut bergetar. Kemudian bergerak untuk
mengamalkan. Ketika terbukti, bertambah-tambah imanya. Pengertianya,
bertambah-tambah alias sebenarnya bagi seorang mukmin, tampa perlu pembuktian
pun sudah beriman.
Bersekah Rp. 1000 dimasjid. Kemudian
makan diwarung.. ada yang bayarin makanaya kira-kira total dibayarinya Rp.
10.000.. karena dia tau ilmunya dia dapat memahami beberapa konsep antaranya :
- · Menjadi ilmu
- · Hikmah berupa pengalaman
- · Bertambah bersedekah
- · Menjadi lebih yakin
- · Istiqomah
- · Tambah husnudhon pada Alloh
- · Tambah syukur
Itulah konsep
sedekah...
Itu dulu ya.... kita
sambung lagi ke pembahasan selanjutnya yaitu Korelasi Gerakan,,
Silahkan bagi tulisan ini kesahabat sahabat anda,, dengan sedikit-demi
sedikit, dipahami diamalkan disebarkan..
An Introduction to THE MIRACLE OF GIVING
Keajaiban Sedekah
0 komentar:
Posting Komentar