space iklan

`
Kamis, 19 September 2013

Urusan jodoh bisa dikendalikan



Di urusan jodoh ini memang amazing.  Kalau dia sudah taubat, dia kejar habis seluruh amal kebaikanya. Sholatnya dibenari, sholat shunahnya d ihidupkan, sholat malam juga dikerjain, baca Al-qur’an juga ditekuni, kemudian mau copot-copotin emas-emanya yang dikanan dan dikiri. Kalaou laki-laki, Hpnya, tabungannya, “mau jodoh yang seperti apa?” Insya Alloh dikabulkan. Asal kita percaya. Kadang-kadang kita sendiri gak percaya. “Ya, namanya juga syariat, ya, bisa berhasil bisa enggak”.


Kalau saya enggak begitu. Yang namanya sedekah, sudah langsung yakin. Habis itu la haula wala quwwata illa billah. Di hati kita, di dada kita yakin sebentar lagi jodoh Insya Alloh  akan kita dapatkan.
Ini ada sebuah kisah yang bisa kita ambil dan dipraktekan langsung oleh saudara. Dikisahkan oleh Ustad Yusuf Mansur. Yuk kita simak..

Saya tanya pada perempuan,
“mbak, mau jodoh yang gajinya berapa duit?”
“kalau bisa, Ustadz, yang gajinya 10 juta.”

Saya bilang, “Ya sudah, kalau memang mau beli yang sepuluh juta kalau sanggup boleh-boleh saja.” Nyatanya banyak temen-temen kita yang jelek-jelek banget dalam ukuran kita tapi istrinya cantik. Kita pasti berkata, “Yah, pantasnya juga sama gua, nih.” Begitu kan? Tapi itulah dunia, silaunya dunia seperti itu.
“kalau mau yang 10 juta, ya sudah, beli sama Alloh asal sanggup.”

                “bagaimana hitungnya, Ustadz?”
                “Begini, kalau situ emang benar mengincar yang gajinya 10 juta, hitunganya 10 juta dikali 12.”
                “12 apa, Ustadz?”
                “12 bulan.”
                “Maksudnya?”
                “Memang ingin punya suami cuman sebulan.”

“jajal dulu setahun; 10 juta x 12, berapa? 120 juta. Nah, kita sudah mulai dapat HPP-nya, harga pokok suami sudah kita dapatkan. Terus kan ada variable cost-nya, misalnya resepsinya. Kira-kira calon mantu kita harganya 10 juta, dia punya gaji resepsinya berapa duit kira-kira? 100 juta.”

120 juta (HPP suami) + 100 juta cost tambahan untuk biaya pernikahan jadi berapa? Jadi 220 juta, begitu 220 juta ketemu, lalu tembak 10%, jadi 22 juta.

Pembaca yang dirahmati Alloh, begitu ketemu angkanya 220 juta dikalikan 10% jadi 22 juta, saya tinggal nanya, deh, sama situ perempuan, “Bagaimana, Mbak, ada enggak duit 22 juta?”

                “Waduh, Ustadz, enggak ada, nih, 22 juta.”
                “kalau enggak ada, turunkan, jangan 10 juta, yang 2 jutaan saja.” Kita harus tahu diri ya kan?
                “ 2 juta saja, deh!”

Coba kita hitung. 2 juta x 12, berapa duit? 24 juta. Terus resepsinya kalau yang gaji 2 jutaan berapa duit kira-kira? 10 jutaan,  iya kan, enggak usah memakai tenda, pakai tiker aja. Enggak usah pakai dendeng, enggak usah juga pake semur, tukang bakso, tukang siomay enggak usah, seadanya saja.

                24 juta + 10 juta berapa duit? 34 juta. 34 juta x 10% = 3,4 juta.
                “Insya Alloh, nih,,,,”
                “kalau angkanya sudah 3,4 juta Insya Alloh enggak bisa, ustadz!”
                “kalau enggak bisa, nyicil sama Alloh.”
                Kita bukanya berarti sombong, kita menghitung berdasarkan ilmunya Alloh.
                “kalau enggak punya, nyicil bisa?”
                “bisa!”
                “Mbak, gajinya berapa?”
                “Saya karyawan departement store, Ustadz.”
                “Iya, Berapa gajinya?”
                “1,8 juta.”
                “Kalau saya minta 300 ribu untuk sedekah jodoh sebulan, bisa enggak?”
                “Berarti masih ada 1,5 juta, ya, Ustadz? Bisa deh!”
                “Nah, kalau dia mau 300 ribu sebulan sekali, Insya Alloh jodoh dia enggak akan lebih dari 11
bulan 10 hari.  Jadi, nih, jodoh dalam hitungan segitu pastin datang. Pasti jadi, pasti dapat. Dari mana, tuh, 11 bulan 10 hari? 3,4 juta dibagi 300 ribu, kira-kira 11 bulan koma 1, Insya Alloh.

                “Ustadz, kelamaan....”
                “kalau lama tambahin dengan sholat dhuha. Kalau sholat dhuhanya 4 rokaat, 8 rokaat, yang tadi hitunganya 11 bulan, Insaya Alloh, Alloh diskon menjadi 8 bulan.”

                “Masih lama, Ustadz!”
                “Masih lama juga, tambahin lagi, tahajjud jangan putus, kecuali lagi datang bulan. Kalau ini dikerjakan, Insya Alloh dalam 6 bulan datang jodohnya.”

                “Ustadz, Masih lama juga!”
                “Kalau masih lama juga, bayar cash saja!” iya dong, ada duit ada barang!
                “Bayar cash, Insya Alloh benar itu jodoh akan datang, enggak bohong saya.

Itulah sebagian dari kisah tentang jodoh mah bisa kita kendalikan,, kalau saudara ingin lebih tau lebih mendalam silahkan saudara baca buku-buku karya Ustadz Yusuf Mansur,, Insaya Alloh saudara akan lebih bisa memahami apa apa saja yang telah dibahas di blog saya ini lebih mendalam,,

Itu dulu yap.. semoga bisa bermanfaat bagi kita semua umatnya Nabi Muhammad SAW.. semoga semua tulisan ini jadi amal sholeh saya,, oh yap ditiap-tiap iklan yang muncul dan saudara klik,, sebagian dari hasil uang diblog ini akan di sedekahkan untuk menyatuni anak-anak yatim dan orang – orang yang membutuhkan,,, amiin amiin amiin,,



KUN FAYAKUN 2
Mudahnya Mewujudkan Keinginan & Mengatasi Persoalan Hidup

"TIDAK AKAN BERKURANG SEDIKIT PUN HARTA YANG KITA SEDEKAHKAN DENGAN IKLAS KARENA ALLOH BELAINKAN AKAN TERUS BERTAMBAH DAN BERTAMBAH, ALLOH AKAN MENGGATINYA DENGAN BERLIPAT-LIPAT GANDA" Termakasih Alloh SWT & Terimakasih Muhammad SAW Terimakasih Ustad Yusuf Mansur

0 komentar:

Posting Komentar